Rangkuman 13 (MJ183F)

PERTEMUAN KE-13

ANALISA DAN DESAIN (Lanjutan)

  1. OUTLINE SYSTEM DESIGN( OSD)

Sasaran yang ingin dibahas   :

A.Membedakan antara “cara dan “apa” yang harus dikerjakan.

B.Apa yang dimaksud dengan OSD.

Isi OSD  :

B.1. Taxonomy perangkat keras

B.2. Alat taxonomy.

B.3. Taxonomy perangkat lunak.

Ad.B.1.   è   sebuah katalog komputer mengenai jenis, perangkat tambahan berikut perangkat lunaknya.

Ad.B.2.   è sebuah katalog mengenai lingkungan pengembangan yang dibutuhkan untuk mengembangkan perangkat lunak yang tepat (programming support environment/PSE).

Ad.B.3. è sebuah katalog mengenai persyaratan kebutuhan yang tercerminpada spesifikasi fungsional.

A. DESAIN PERANGKAT LUNAK.

ÞSASARAN

  1. Sebagai alat transformasi informasidari spesifikasi menjadi blue-print implementasi yang menyediakan tampilan yang dibutuhkan.
  1. Memberi fasilitas pencapaian maupun demo dari suatu kwalitas hasil akhir.
  1. Untuk mencapai 2 langkah diatas dalam batasan kemampuan komputer untuk mengembangkan dan mengoperasikan.

ÞTAHAPAN.

A.Arsitektur.

Spesifikasi tingkat tertinggi dari perangkat lunak yang harus dikembangkan.

B.Dekomposisi menjadi rinci.

Langkah lanjut dari definisi arsitektural.

C.Desain tingkat terendah.

Spesifikasi program yang harus diimplementasikan.

B.PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN DALAM DESAIN.

B.1. TOP DAN BOTTOM-UP.

Top down  =  berdasarkan definisi menurut tugas arsitektural melalui persyaratan fungsional

Bottom-up =  Merumuskan kumpulan spesifikasi program tingkat rendah.

B.2. PERTANYAAN BERDASARKAN DEKOMPOSISI MENGENAI  :

  • Fungsi atau obyek.
  • Data,transformasi data atau struktur data.
  • Proses; kaitannya komplex dalam waktu, tidak hanya urutannya (persyaratan real time).

B.3. MODELLING AKTIVITAS/KEGIATAN UTAMA

  • Penggerak modeling.
  • Timbul dari sebuah kejadian (event) berasal dari luar (eksternal) dari sementara (temporal).

Contoh :

“Employee reports time worked” (eksternal).

Informasi kegiatan ditulis dalam bentuk kamus data :

Time-worked = (Social-security,No) + (Regular-hours) + (Overtime-hours)

SOFTWARE MANAGEMENT

  1. UMUM
  • Manajemen merupakan isu pokok dalam pengembangan software engineering.
  • Membuat proses SE menjadi nyata adalah usaha pengelolaan proses yang melibatkan sumber daya manusia, alat dana serta waktu.
  • Setiap tahapan siklus hidup pengembangan SE membutuhkan konsep pengelolaan yang mantap
  1. KETERKAITAN SECARA KOMPREHENSIF.

Latar belakang orang yang berhubungan dengan SE adalah sebagai berikut :

  1. Kategori administrasi & manajemen (latar belakang pendidikan bisnis).
  1. Kategori sains dan manajemen (latar belakang pendidikan sains dan fungsi manajemen umum).
  1. Kategori rekayasa dan manajemen (latar belakang pendidikan rekayaran fisik dan fungsi produksi)
  1. Kategori elektronika dan manajemen (latar belakang pendidikan elektronik dan manajemen teknik produksi)
  1. Kategori umum dan manajemen (latar belakang pendidikan filsafat, bahasa dan kejuruan)
  1. KEBERHASILAN PROSES
  • Cara menentukan keberhasilan SE ?
  1. SE dapat dikategorikan sebagai intangible, karena dapat dibedakan dari program membutuhkan proses intangible untuk memproduksi.
  1. SE dapat juga dikategorikan sebagai tangible, karena dapat diartikan sebagai bagian dari produk akhir software seperti spesifikasi, desain dan program.
  • Kegagalan utama dalam manajemen software.
  1. Lemahnya kemampuan komprehensif manajer yang dapat berakibat rendahnya rasa percaya diri.
  1. Beberapa kegiatan yang terlewati yang mengharuskan pekerjaan pengembangan SE mudah dimengerti.

Ad. A. peng-arsip-an pengembangan SE.

Berkaitan dengan :

  • Isi (content)      , apa yang harus dimaksudkan.
  • Format    , bagaimana bahan materi diatur.
  • Volume   , apa yang harus dihapus dan apa yang harus disimpan.
  • Medium   , bagaimana pengembangan software diarsipkan.

CONTOH BENTUK ARSIP.

ARSIP TEKNIS

Volume 1           : content list of both archieve volumes.

Chapter 1 : initial for the development, concepts and feasibility.

Chapter 2 : user requirement specification

Chapter 3 : functional spesification

Chapter 4 : outline system design

Chapter 5 : system atchitecture and software specification

Chapter 6 : software design, architecture

Chapter 7 : implementation, integrand specification, data & program structure definition.

Chapter 8 : code listings.

Chapter 9 : test plan, author and first level integration test and results.

Chapter 10 :  integration and alpha-test and result.

Chapter 11 :  deliverable documentation, definition of deliverable and their actuality.

Chapter 12 :  validation and certification, beta-test and result (black/white box).

Chapter 13 :  client (or pseudo-client) and other suppliers technical corespondence.

Chapter 14 :  maintenance record, reports and concern and action.

CONTOH ARSIP MANAJEMEN.

Volume 2  : content of both archieve volumes.

Chapter 1 : management structure (all parties in supply) up to highest accountable level.

Chapter2  : task definition; computer or pseudo-contract.

Chapter 3 : activities plans, (rudimentary and osd national), all updates.

Chapter 4 : over all time-scale and effort estimates and all update.

Chapter 5 : cost control documents and status matrices.

Chapter 6 : change control traffic.

Chapter 7 : record of management structured walkthrough.

Chapter 8 : internal (supplier) memoranda and correspondence general.

Chapter 9 : external (client/pseudo-client) correspondence contract and commercial.

 

PERSYARATAN UNTUK PENGEMBANGAN SE.

  1. Catatan laporan perkembangan kegiatan yang dikategorikan  sebagai arsip (technical dan management).
  1. prosedur bagi pihak yang terlibat yang perlu dikaji secara periodik atau disebut sebagai teknik “structured walkthrough”

 

STRUCTURED WALKTHROUGH

–        Teknik pengkajian manajemen yang lebih diutamakan untuk tujuan tertentu yang bersifat formal.

YANG DIBAHAS DALAM STRUCTURED WALKTHROUGH:

–        Siapa yang melakukan inisiatif manajemen ini

–        Kapan harus dilaksanakan

–        Apa sasaran penilaian

–        Siapa yang akan terlibat

–        Bagaimana prosedur pelaksanaannya.

Share this:

Tinggalkan komentar